Pelatihan Pendidikan Bagi Masyarakat Dalam Rangka Literasi Digital Di Era Transformasi Teknologi
- account_circle biglaysen
- calendar_month Kamis, 4 Des 2025
- visibility 74
- comment 0 komentar

Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicurug — Pemerintah Desa Tenjolaya kembali melaksanakan program peningkatan kapasitas masyarakat melalui kegiatan “Pelatihan Pendidikan bagi Masyarakat, dalam Rangka Literasi Digital di Era Transformasi Teknologi” pada hari Kamis, 4 Desember 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen desa dalam mempersiapkan masyarakat agar mampu beradaptasi dengan perubahan teknologi yang semakin pesat dan berdampak luas dalam kehidupan sehari-hari.
Transformasi digital bukan hanya menjadi kebutuhan kota besar, tetapi juga masyarakat desa yang kini dituntut untuk memahami penggunaan teknologi, baik untuk keperluan komunikasi, pendidikan, layanan publik, hingga peningkatan ekonomi keluarga. Melihat pentingnya hal tersebut, Pemerintah Desa Tenjolaya menginisiasi pelatihan ini untuk membekali warga dengan kemampuan literasi digital dasar hingga pemanfaatan teknologi secara produktif.
Pelatihan menghadirkan dua pemateri profesional yang berpengalaman di bidang literasi dan transformasi digital:
-
Jefri Sani — Narasumber utama yang menyampaikan materi tentang dasar-dasar literasi digital, keamanan penggunaan teknologi, pemanfaatan internet secara sehat, serta peluang digital bagi masyarakat pedesaan.
-
Ludi Jalaludin — Perwakilan dari Kecamatan Cicurug yang memberikan materi mengenai kebijakan kecamatan terkait digitalisasi desa, peran pemerintah dalam transformasi digital, serta arahan penting terkait peningkatan kapasitas masyarakat.
Kegiatan ini diikuti oleh 30 peserta dari warga yang memiliki minat untuk memahami perkembangan teknologi. Kehadiran unsur kelembagaan turut melengkapi kegiatan pelatihan ini, di antaranya:
-
Wakil Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
-
Bhabinkamtibmas Desa Tenjolaya
-
Pendamping Desa Kecamatan Cicurug
Keterlibatan mereka menunjukkan pentingnya sinergi dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di tingkat desa, terutama untuk menghadapi era digital yang terus berkembang.
Kepala Desa Tenjolaya membuka kegiatan dengan menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dan narasumber yang telah meluangkan waktu untuk mendukung program peningkatan kualitas masyarakat.
Dalam sambutannya, beliau menyampaikan:
Di tengah perkembangan teknologi yang sangat cepat, masyarakat desa harus ikut bergerak maju. Literasi digital bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan. Melalui pelatihan ini, kami ingin memberikan bekal pengetahuan kepada warga agar bisa menggunakan teknologi secara aman, cerdas, dan produktif. Kami berharap masyarakat Tenjolaya dapat memanfaatkan teknologi untuk mendukung pekerjaan, usaha, pendidikan anak, serta berbagai kebutuhan sehari-hari. Pemerintah desa berkomitmen untuk terus menghadirkan program-program serupa agar masyarakat kita semakin siap menghadapi era transformasi teknologi.
Beliau juga menambahkan bahwa digitalisasi merupakan bagian dari upaya Desa Tenjolaya menuju Desa Mandiri, Cerdas, dan Inovatif, sehingga seluruh warga diharapkan dapat berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran teknologi.
Materi pelatihan berlangsung dalam beberapa sesi yang interaktif dan mudah dipahami masyarakat. Beberapa poin penting yang disampaikan antara lain:
-
Pengenalan Teknologi Digital: Memahami apa itu dunia digital, perangkat digital, serta dampaknya dalam kehidupan masyarakat.
-
Etika dan Keamanan Digital: Cara menggunakan internet dengan aman, menghindari penipuan online, menjaga privasi, dan mengelola informasi pribadi.
-
Penggunaan Media Sosial yang Bijak: Memanfaatkan media sosial sebagai sarana komunikasi, edukasi, serta pemasaran usaha kecil.
-
Pemanfaatan Teknologi di Dunia Usaha dan Pendidikan: Memberikan contoh nyata bagaimana teknologi dapat meningkatkan produktivitas, promosi usaha UMKM, dan mendukung pembelajaran anak sekolah.
-
Digitalisasi Pelayanan Desa: Pemahaman mengenai layanan online desa yang akan terus dikembangkan untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses informasi dan pelayanan administrasi.
Kegiatan disusun dengan metode diskusi, tanya jawab, serta berbagi pengalaman antar peserta dan narasumber. Peserta terlihat antusias dan aktif bertanya mengenai pengalaman mereka dalam menggunakan perangkat digital dan tantangan yang dihadapi sehari-hari.
Kegiatan ini mendapatkan dukungan penuh dari perangkat desa, BPD, Bhabinkamtibmas, dan Pendamping Desa. Kehadiran mereka memberi motivasi dan memastikan kegiatan berjalan tertib, aman, dan sesuai dengan tujuan.
Bhabinkamtibmas juga menyampaikan pesan agar masyarakat berhati-hati terhadap kejahatan digital, seperti penipuan online, penyalahgunaan data, serta penyebaran informasi palsu (hoaks). Literasi digital dianggap menjadi kunci utama untuk mengurangi risiko tersebut.
Pendamping Desa menegaskan pentingnya transformasi digital bagi desa-desa saat ini, terutama dalam aspek pengelolaan data, perencanaan pembangunan, dan peningkatan pelayanan masyarakat.
Dengan terselenggaranya kegiatan pelatihan ini, Pemerintah Desa Tenjolaya berharap masyarakat dapat:
-
Lebih memahami pentingnya teknologi dalam kehidupan sehari-hari
-
Mampu menggunakan perangkat digital secara aman dan bertanggung jawab
-
Menjadi lebih aktif dalam dunia digital, terutama dalam bidang pendidikan dan ekonomi
-
Mendukung program digitalisasi desa menuju smart village
Pemerintah Desa juga berencana untuk menyelenggarakan lanjutan pelatihan dengan materi lebih khusus, seperti pemasaran digital bagi UMKM, penggunaan aplikasi layanan desa, hingga pelatihan keamanan siber tingkat dasar.
Kegiatan Pelatihan Literasi Digital ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kecakapan masyarakat Desa Tenjolaya di era transformasi teknologi. Dengan dukungan narasumber profesional, lembaga desa, dan masyarakat, diharapkan pelatihan ini membawa dampak positif terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia serta kemajuan desa di masa mendatang.



- Penulis: biglaysen

